2013 sudah berlalu dan 2014 pun
datang. Walaupun tahun sudah berganti, ada beberapa cerita yang tidak akan
pernah basi. Cerita-cerita tersebut memiliki tema yang sama yaitu cinta. Mau
sampai kapanpun, cinta itu nggak akan pernah basi untuk dibahas. Mau tahun 1900
kek, atau bahkan nanti 2020 (lebay deh). Tapi bener loh itu. Setiap tahun,
cinta pasti akan selalu jadi pembahasan setiap orang. Sebenarnya niat gue itu
mau cerita beberapa cerita cinta yang terdengar seperti dongeng, tapi ini
sumpah 100% fakta alias asli. Tapi sayang informasi yang akan gue berikan hanya
berupa cerita tanpa nama, umur, no telp (siapa tau yang baca ada yang mau
gebet), alamat rumah (gaje banget dah), atau bahkan jenis kelamin.
Sebenarnya
gue nggak hanya menceritakan 1 cerita. Akan ada beberapa cerita cinta tentang
temen gue dan mungkin cerita gue juga kali ya. Tapi yang penting akan ada
beberapa cerita. Siapa tahu bisa belajar dari cerita-cerita ini, karena gue
sendiri banyak belajar dari cerita ini. Walaupun pengalaman cinta gue itu
bener-bener nol alias tidak ada, tapi gue pernahlah jatuh cinta. Siapa sih yang
nggak pernah jatuh cinta? Kalau yang baca ini ada yang belum pernah jatuh cinta
atau bahkan suka sama seseorang (ayolah masa ada sih?), tolong pikirkan lagi ya.
Hmm…
mulai dari mana ya. Mungkin cerita temen gue pas jaman SMA kali ya. Jadi waktu
SMA itu, gue punya temen yang punya gebetan (ya iyalah). Kalau diliat dari
sudut pandang gue, itu seperti cinta yang obsesif. Dia terlalu terobsesi untuk
bisa dapetin gebetannya, walaupun udah ditolak berkali-kali. Just for your
information aja nih, dia udah ngegebet gebetannya dari SMP. Kalau gue jadi dia
sih udah pasti nyerah. Tapi bahkan dari cerita orang yang terkesan obsesi aja
gue bisa dapet hikmahnya. Dari dia gue belajar kalau cinta itu harus kita
perjuangkan sampai titik darah penghabisan. Tapi pastinya tidak semua cerita
cinta akan berakhir happy ending kan. Walaupun ia tidak bersama gebetannya,
sekarang ia sudah memiliki kekasih yang dapat ia banggakan.
Kalau
ngeliat dia ngejer gebetannya itu bawaannya kesel banget. Gimana nggak coba!
Dia itu cerita apa-apa pasti akhir-akhirnya ngeluh tentang gebetannya itu.
Katanya sih dia cinta mati dan sayang banget sama gebetannya. Walaupun
sebelumnya dia banyak pacaran, di hatinya cuman ada si gebetan dari SMP sampe
SMA. Gue nggak tau itu artinya temen gue ini tipe yang setia atau obsesi. Well,
kalian bisa menilai itu sendiri-sendiri lah ya.
Cerita
berikutnya adalah teman gue yang lain. Dia itu stuck sama mantannya selama hampir
2 tahun sejak diputusin. Tapi keajaiban selalu mendatangi kita yang
membutuhkan. Out of nowhere ternyata ada orang yang naksir sama dia selama 2
tahun terakhir. Katanya sih dia suka sama temen gue ini dari kelas 1 SMA, tapi baru
berani ngegebet akhir-akhir tahun SMA. Dan kalau mau tahu, gue menjadi saksi
dari cerita cinta mereka yang berawal sangat dramatis (kalau dirimu membaca
maafkan aku ya). Namun untuk cerita yang ini, mereka berakhir bahagia.
Maksudnya adalah mereka akhirnya
jadian, dan sampai sekarang masih bertahan. Congrats untuk teman gue
yang ini. Semoga kalian emang jodoh ya :D
Satu
lagi cerita teman gue yang cukup menyedihkan. Dia lagi suka sama orang nih. Akhir-akhir ini dia curhatnya
ke gue gitu untuk minta advice. Tapi seperti yang gue bilang tadi pengalaman
gue itu nihil alias tidak ada. Tapi itu gunanya teman kan, saling membantu satu
sama lain. Jadi ceritanya, dia itu lagi deketin orang yang bisa dibilang susah
untuk dideketin. Susahnya bukan karena yang dideketinnya jutek atau apa, tapi ya
adalah kendalanya. Temen gue ini selalu berpikir untuk mundur karena dia merasa
kalau dia udah nggak ada chance lagi untuk dapetin gebetannya ini. Yang gue
selalu bilang ke dia adalah, jangan pernah berpikir pesimis deh. Optimis aja
dulu sampai bener-bener udah di titik jenuh alias titik stres atau udah pasti
nggak dapet gebetannya barulah mundur.
Tapi
ya jodoh kan ada di tangah Tuhan. Kita nggak pernah tau jodoh kita siapa,
dimana, dan seperti apa rupanya. Jadi intinya, jalanin aja apa yang ada di
depan. Lagi suka sama orang, ya kejar sampe dapet. Kalau akhirnya nggak dapet, ya
kalau dia jodoh pasti balik lagi. Kalau nggak, cari lagi yang lain (udah kayak
sepatu ya nggak ada cari yang lain). Tapi bener loh, kalau nggak dapet dia,
masih banyak cewek/cowok di dunia ini. Jadi usaha aja terus sampe benar-benar
di titik darah penghabisan.