Tuesday, January 14, 2014

Love Stories


2013 sudah berlalu dan 2014 pun datang. Walaupun tahun sudah berganti, ada beberapa cerita yang tidak akan pernah basi. Cerita-cerita tersebut memiliki tema yang sama yaitu cinta. Mau sampai kapanpun, cinta itu nggak akan pernah basi untuk dibahas. Mau tahun 1900 kek, atau bahkan nanti 2020 (lebay deh). Tapi bener loh itu. Setiap tahun, cinta pasti akan selalu jadi pembahasan setiap orang. Sebenarnya niat gue itu mau cerita beberapa cerita cinta yang terdengar seperti dongeng, tapi ini sumpah 100% fakta alias asli. Tapi sayang informasi yang akan gue berikan hanya berupa cerita tanpa nama, umur, no telp (siapa tau yang baca ada yang mau gebet), alamat rumah (gaje banget dah), atau bahkan jenis kelamin.

Sebenarnya gue nggak hanya menceritakan 1 cerita. Akan ada beberapa cerita cinta tentang temen gue dan mungkin cerita gue juga kali ya. Tapi yang penting akan ada beberapa cerita. Siapa tahu bisa belajar dari cerita-cerita ini, karena gue sendiri banyak belajar dari cerita ini. Walaupun pengalaman cinta gue itu bener-bener nol alias tidak ada, tapi gue pernahlah jatuh cinta. Siapa sih yang nggak pernah jatuh cinta? Kalau yang baca ini ada yang belum pernah jatuh cinta atau bahkan suka sama seseorang (ayolah masa ada sih?), tolong pikirkan lagi ya.

Hmm… mulai dari mana ya. Mungkin cerita temen gue pas jaman SMA kali ya. Jadi waktu SMA itu, gue punya temen yang punya gebetan (ya iyalah). Kalau diliat dari sudut pandang gue, itu seperti cinta yang obsesif. Dia terlalu terobsesi untuk bisa dapetin gebetannya, walaupun udah ditolak berkali-kali. Just for your information aja nih, dia udah ngegebet gebetannya dari SMP. Kalau gue jadi dia sih udah pasti nyerah. Tapi bahkan dari cerita orang yang terkesan obsesi aja gue bisa dapet hikmahnya. Dari dia gue belajar kalau cinta itu harus kita perjuangkan sampai titik darah penghabisan. Tapi pastinya tidak semua cerita cinta akan berakhir happy ending kan. Walaupun ia tidak bersama gebetannya, sekarang ia sudah memiliki kekasih yang dapat ia banggakan.

Kalau ngeliat dia ngejer gebetannya itu bawaannya kesel banget. Gimana nggak coba! Dia itu cerita apa-apa pasti akhir-akhirnya ngeluh tentang gebetannya itu. Katanya sih dia cinta mati dan sayang banget sama gebetannya. Walaupun sebelumnya dia banyak pacaran, di hatinya cuman ada si gebetan dari SMP sampe SMA. Gue nggak tau itu artinya temen gue ini tipe yang setia atau obsesi. Well, kalian bisa menilai itu sendiri-sendiri lah ya.

Cerita berikutnya adalah teman gue yang lain. Dia itu stuck sama mantannya selama hampir 2 tahun sejak diputusin. Tapi keajaiban selalu mendatangi kita yang membutuhkan. Out of nowhere ternyata ada orang yang naksir sama dia selama 2 tahun terakhir. Katanya sih dia suka sama temen gue ini dari kelas 1 SMA, tapi baru berani ngegebet akhir-akhir tahun SMA. Dan kalau mau tahu, gue menjadi saksi dari cerita cinta mereka yang berawal sangat dramatis (kalau dirimu membaca maafkan aku ya). Namun untuk cerita yang ini, mereka berakhir bahagia. Maksudnya adalah mereka akhirnya  jadian, dan sampai sekarang masih bertahan. Congrats untuk teman gue yang ini. Semoga kalian emang jodoh ya :D

Satu lagi cerita teman gue yang cukup menyedihkan.  Dia lagi suka sama orang nih. Akhir-akhir ini dia curhatnya ke gue gitu untuk minta advice. Tapi seperti yang gue bilang tadi pengalaman gue itu nihil alias tidak ada. Tapi itu gunanya teman kan, saling membantu satu sama lain. Jadi ceritanya, dia itu lagi deketin orang yang bisa dibilang susah untuk dideketin. Susahnya bukan karena yang dideketinnya jutek atau apa, tapi ya adalah kendalanya. Temen gue ini selalu berpikir untuk mundur karena dia merasa kalau dia udah nggak ada chance lagi untuk dapetin gebetannya ini. Yang gue selalu bilang ke dia adalah, jangan pernah berpikir pesimis deh. Optimis aja dulu sampai bener-bener udah di titik jenuh alias titik stres atau udah pasti nggak dapet gebetannya barulah mundur.

Tapi ya jodoh kan ada di tangah Tuhan. Kita nggak pernah tau jodoh kita siapa, dimana, dan seperti apa rupanya. Jadi intinya, jalanin aja apa yang ada di depan. Lagi suka sama orang, ya kejar sampe dapet. Kalau akhirnya nggak dapet, ya kalau dia jodoh pasti balik lagi. Kalau nggak, cari lagi yang lain (udah kayak sepatu ya nggak ada cari yang lain). Tapi bener loh, kalau nggak dapet dia, masih banyak cewek/cowok di dunia ini. Jadi usaha aja terus sampe benar-benar di titik darah penghabisan.